Posted by : Unknown
May 06, 2015
Film ini memberitahukan budaya di Minangkabau bahwa anak lelaki di minangkabau yang sudah dewasa di haruskan untuk merantau (pergi ke daerah lain) mencari rezeki atau kesuksesan. Budaya ini di akibatkan karena masyarakat di daerah minangkabau menggunakan sistem Matrilineal (mengambil keturunan dari pihak ibu/perempuan) yang laki laki nya hanya mendapat sedikit "harto pusako", oleh karena itu kaum pria Minang berusaha mendapat harta yang bebas dengan cara merantau ke negeri orang.
Dalam film ini juga di perlihatkan kekayaan budaya di minangkabau, tetapi hanya beberapa saja atau sebentar di perlihatkannya. Dalam film ini juga di pergunakannya bahasa asli dari minangkabau, itu adalah salah satu kekayaan budaya dan bahasa di negara kita ini Indonesia.
Film ini juga memberikan budaya tontonan silat harimau, silat yang asli dari daerah minangkabau. Silat ini berhubungan baik dengan kebiasaan orang minang dalam merantau, yaitu adalah untuk bela diri dari hal hal yang berbahaya ketika kaum pria dari minangkabau merantau.