Posted by : Unknown
December 28, 2014
Merdeka.com - Gara-gara kecanduan game online, dua anak baru gede (ABG) di Bengkulu nekat mencuri Ayam Bangkok. Ayam hasil curian itu dijual dan uangnya digunakan untuk main game online.
"Kita amankan dua anak masing-masing Rh dan Fr, keduanya baru berumur 16 tahun, mereka telah berkali-kali mencuri Ayam Bangkok," kata Kanit Reskrim Muara Bangkahulu, Ipda Yudha, seperti dikutip dari Antara, Senin (25/11).
Kedua tersangka diamankan saat melakukan aksinya Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Tragisnya, kedua ABG itu mencuri Ayam Bangkok yang lokasinya tidak jauh dari Kepolisian Sektor Muara Bangkahulu.
"Saat itu kita sedang melakukan penjagaan keliling menggunakan mobil operasional dan kita temukan mereka sedang mencuri dua ekor Ayam Bangkok dari sangkar warga setempat," kata Yudha.
Dia mengatakan kedua tersangka telah melakukan aksinya di sejumlah tempat di Kota Bengkulu dalam waktu satu bulan terakhir. "Dari pengakuan keduanya, mereka telah melakukan aksi yang sama di tiga kecamatan di Kota Bengkulu," kata Yudha.
Sementara itu, menurut pengakuan Rh mereka melakukan tindak kriminal tersebut karena tidak bisa menahan hasrat untuk bermain game online. "Kami ingin main, duit untuk main dari penjualan ayam. Ayamnya dijual ke pasar dengan harga Rp 200 ribu per ekornya, hasil penjualan dibagi dua," kata dia.
Rh mengatakan keduanya bukanlah berasal dari keluarga tidak mampu yang memiliki keterbatasan dana namun mereka adalah anak dari pegawai negeri sipil daerah setempat. Orangtua Rh berprofesi sebagai seorang guru sekolah dan orang tua Fr bekerja di sebuah instansi pemerintahan di daerah itu.
(Sumber : Kecanduan main game online, 2 ABG nekat curi Ayam Bangkok )
Analisa :
Dilihat dari berita di atas yaitu berita tentang pemuda yang kecanduan game online sehingga mereka nekat mencuri ayam di sangkar warga setempat. Pemuda tersebut masing masing berumur 16 tahun dan mencuri ketika dini hari jam 2 malam. Sungguh ironis memang hanya gara gara game online untuk hiburan saja mereka bisa berpikir untuk mencuri ayam warga ketika dini hari tiba.
Dari analisis saya bagaimana anak berumur 16 tahun keluar malam malam tanpa sepengetahuan orang tua mereka? Dalam hal ini, disini perhatian orang tua sangat lah penting untuk mengawasi anaknya. Dari mereka yang keluar jam 2 malam saja itu sudah tidak masuk logika. Di mana peran orang tua mereka yang bisa membebaskan pergi ketika tengah malam itu.
Namun, saya juga punya pikiran lain. Mungkin orang tua mereka sudah se maksimal mungkin menjaga anak anaknya, dan pikiran saya lainnya mungkin juga anak anak tersebut membohongi orang tua mereka sehingga mereka bisa lolos pergi malam hari tanpa sepengetahuan orang tua.
Penyebab :
Permasalahan disini adalah anak anak yang kecanduan game online sehingga nekat mencuri. Dari pemikiran saya penyebab anak anak ini nekat adalah Bosan, Stress dan Pengaruh teman. Jika di lihat dari kata bosan, bosan disini dalam artian yang luas bisa jadi si anak ini bosan dengan kehidupannya sehingga mereka mencari hiburan lain yaitu game. Bisa juga karena stress mungkin di dalam keluarga sehingga mereka mencari cara supaya tidak stress kembali. Dan faktor pengaruh teman (Pergaulan) di dalam sekolah atau di tempat mereka biasa berkumpul. Sehingga si anak anak ini kecanduan dan berpikir kelewat batas.
Di lihat dari jaman sekarang ini game online memang luas merajai pasar pasar yang ada di Indonesia, sehingga untuk membatasi kejadian kejadian seperti ini sangat susah sekali untuk dihentikan.
Solusi :
Menurut saya solusi permasalahan ini adalah yang
pertama harus menangani adalah orang tua dari si anak tersebut. Bisa dari memberi
waktu luang yang lebih kepada anak sehingga bisa mengobrol dan lebih mengetahui
keberadaan anak anak.
Mengembangkan komunikasi yang lebih bisa di mengerti oleh
si anak. Orang tua juga harus mengetahui apa saja yang di perlukan anak anak
mereka, mungkin hiburan, kasih sayang atau yang lainnya.
Mengetahui apa saja
yang anak lakukan, contohnya ketika mereka bermain game orang tua bisa mengawasi
apa saja yang mereka lakukan. Membatasi jam bermain anak dengan jadwal yang
teratur, sehingga mereka bisa melakukan kegiatan lainnya dengan seksama. Membawa
anak pergi rekreasi sehingga hiburan mereka tidak selalu game saja. Terima Kasih.