Archive for 2015
TUGAS TOU 2 MINGGU 2
Sejarah Perusahaan 3M
Perusahaan 3M merupakan perusahaan multinasional yang berada di indonesia, perusahaan 3M berpusat di amerika, perusahaan ini memiliki bidang bermacam macam. Berikut Sejarah Singkatnya perusahaan ini berdiri :
3M Company (NYSE: MMM), dahulu bernama Minnesota Mining and Manufacturing Company merupakan perusahaan internasional dalam bidang kimia yang bermarkas di Maplewood, Minnesota, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1902. Perusahaan ini mempekerjakan 67.000 pekerja pada tahun 2004.
3M didirikan pada tahun 1902 di “the Lake Superior town of Two Harbors”, Minnesota. Lima pengusaha ditetapkan untuk melakukan penambangan deposit mineral untuk abrasive grinding-roda. Namun deposito terbukti memiliki nilai yang kecil, dan Minnesota Mining and Manufacturing Co cepat pindah tidak jauh dari Duluth pada tahun 1905 untuk fokus pada produk amplas.
Tahun perjuangan pun terjadi sampai perusahaan mampu menguasai kualitas produksi dan penyediaan. Investor baru tertarik pada 3M, seperti Lucius Ordway, yang pindah perusahaan untuk St Paul pada tahun 1910. Awal teknis dan inovasi pemasaran mulai menghasilkan kesuksesan dan pada tahun 1916, perusahaan membayar dividen pertama dari 6 sen per saham.
- Amplas tahan air pertama di dunia, yang mengurangi debu di udara selama manufaktur otomotif, dikembangkan pada awal 1920-an.
- Sebuah tonggak utama kedua terjadi pada tahun 1925 ketika Richard G. Drew, asisten lab muda menemukan selotip. Langkah inovatif menuju diversifikasi dan yang pertama dari merek Scotch tape banyak tekanan-sensitif.
- Pada tahun-tahun berikut kemajuan teknis menghasilkan Scotch ® Cellophane Tape untuk kotak segel dan segera ratusan manfaat praktis ditemukan.
- Pada awal 1940-an, 3M dialihkan menjadi bahan pertahanan untuk Perang Dunia II, yang diikuti oleh perusahaan baru, seperti Scotchlite ™ reflektif terpal untuk tanda-tanda jalan raya, pita rekaman magnetik suara, pita filamen perekat, dan awal keterlibatan 3M dalam seni grafik dengan pelat cetak offset.
- Pada tahun 1950-an, 3M memperkenalkan Thermo-Fax™ proses penyalinan, Scotchgard ™ Fabric Protector, video tape, Scotch-Brite ® Cleaning Pads dan beberapa produk elektro-mekanik baru.
- Dry-silver microfilm diperkenalkan pada 1960-an, bersama dengan produk fotografi, kertas karbon, sistem proyeksi overhead dan bisnis kesehatan berkembang pesat produk perawatan medis dan gigi.
- Pasar lebih lanjut diperluas pada 1970-an dan 1980-an ke farmasi, radiologi dan kontrol energi.
- Pada tahun 1980, diperkenalkan 3M Post-it ® Notes, yang menciptakan sebuah kategori baru di pasar dan mengubah perilaku komunikasi masyarakat dan organisasi selamanya.
- Pada tahun 1990 penjualan mencapai angka $ 15 milyar. 3M terus mengembangkan berbagai produk yang inovatif, termasuk obat-obatan pengubah respon imun; brightness enhancement films untuk tampilan elektronik, dan sirkuit fleksibel digunakan di printer inkjet, ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
- Pada tahun 2004, penjualan mencapai $ 20 milyar untuk pertama kalinya, dengan produk baru yang inovatif memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan. Inovasi terbaru termasuk Post-it ® Super Sticky Notes, Scotch® Transparent Duct Tape, optical films untuk televisi LCD dan keluarga baru produk pembersih Scotch-Brite ®, yang memberikan kekuatan menggosok yang tepat kepada konsumen dalam berbagai pekerjaan pembersihan.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/3M , http://solutions.threem.co.id/wps/portal/3M/in_ID/about-3M/information/more-info/history/
TUGAS TOU 1 MINGGU KE 1
Pengertian dan Sejarah Komunikasi
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses pertukaran ide, pemikiran dan informasi antara dua orang atau lebih sehingga informasi yang diperoleh dapat di mengerti dan dipahami dengan mudah. Komunikasi juga merupakan proses hubungan berbagai bagian kehidupan di dunia sebagai proses interaksi antar manusia.
SEJARAH KOMUNIKASI
Komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang mempunyai arti sama. Komunikasi dapat terjadi jika ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Komunikasai dapat berupa interaktif, transaktif, komunikasi bertujuan dan komunikasi tak bertujuan. Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk " barang antik ", sehinnga pada abad ke-20 pembahasan mengenai komunikasi ini menjadi sangat penting karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai " penemuan yang revolusioner ", hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio, televisi, telepon, satelit dan jaringan komputer.
Seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan ppolitik yang mendunia komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi massa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.
Berikut ini akan dipaparkan sejarah berserta unsur unsur pembentuk komunikasi yang disampaikan oleh para ahli.
Menurut Aristoteles, ada tiga unsur unsur komunikasi yaitu siapa yang berbicara, apa yang akan dibicarakan dan siapa yang akan mendengarnya. Pandangan Aristoteles ini menurut sebagian besar ahli komunikasi ini dinilai lebih tepat untuk mendukung suatu proses komunikasi publik dalam bentuk pidato atau retorika. Hal ini disebabkan karena di zaman Aristoteles retorika menjadi bentuk komunikasi yang sangat populer bagi masyarakat Yunani.
Unsur unsur komunikasi menurut Claude E Shannon dan Warren Weaver yaitu pengirim, transmitter, penerima, tujuan dan signal. Kesimpulan tersebut didasarkan atas hasil studi yang mereka lakukan mengenai pengiriman pesan melalui radio dan telepon.
Charles Osgood Gerald Miller dan Melvin L De Fleur menambahkan efek dan umpan balik (feedback) sebagai unsur unsur komunikasi. Umpan balik dan efek sebagai unsur komunikasi ini nantinya lebih banyak dikembangkan pada proses komunikasi antarpribadi (persona) dan komunikasi massa.
Perkembangan terakhir ialah munculnya pandangan Joseph de Vito, K Sereno dan Erika Vora yang menilai lingkungan merupakan unsur komunikasi yang tidak kalah pentingnya dalam mendukung terjadinya proses komunikasi.
Untuk Lebih Jelasnya mengenai unsur unsur komunikasi sebagai berikut :
Menurut Aristoteles, ada tiga unsur unsur komunikasi yaitu siapa yang berbicara, apa yang akan dibicarakan dan siapa yang akan mendengarnya. Pandangan Aristoteles ini menurut sebagian besar ahli komunikasi ini dinilai lebih tepat untuk mendukung suatu proses komunikasi publik dalam bentuk pidato atau retorika. Hal ini disebabkan karena di zaman Aristoteles retorika menjadi bentuk komunikasi yang sangat populer bagi masyarakat Yunani.
Unsur unsur komunikasi menurut Claude E Shannon dan Warren Weaver yaitu pengirim, transmitter, penerima, tujuan dan signal. Kesimpulan tersebut didasarkan atas hasil studi yang mereka lakukan mengenai pengiriman pesan melalui radio dan telepon.
Charles Osgood Gerald Miller dan Melvin L De Fleur menambahkan efek dan umpan balik (feedback) sebagai unsur unsur komunikasi. Umpan balik dan efek sebagai unsur komunikasi ini nantinya lebih banyak dikembangkan pada proses komunikasi antarpribadi (persona) dan komunikasi massa.
Perkembangan terakhir ialah munculnya pandangan Joseph de Vito, K Sereno dan Erika Vora yang menilai lingkungan merupakan unsur komunikasi yang tidak kalah pentingnya dalam mendukung terjadinya proses komunikasi.
Untuk Lebih Jelasnya mengenai unsur unsur komunikasi sebagai berikut :
1. Sumber
Sumber merupakan salah satu dari unsur unsur komunikasi. Semua peristiwa komunikasi yang terjadi melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Di dalam komunikasi antarmanusia, sumber ini bisa terdiri dari satu orang maupun dalam bentuk kelompok, Contoh : partai, lembaga atau organisasi. Sumber sering juga disebut sebagai pengirim (komunikator).
2. Pesan
Pesan adalah salah satu dari unsur unsur komunikasi. Pesan yang dimaksud di dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan tersebut dapat disampaikan secara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isi dari pesan tersebut dapat berupa informasi, ilmu pengetahuan, hiburan, nasihat atau propaganda.
3. Media
Media ialah salah satu dari unsur unsur komunikasi. Media yang dimaksud di sini sebagai alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Ada yang menilai bahwa media bisa bermacam-macam bentuknya, Contohnya : dalam komunikasi pribadi pancaindera dianggap sebagai media komunikasi.
4. Penerima
Penerima merupakan salah satu dari unsur unsur komunikasi. Penerima adalah pihak yang nantinya akan menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima ini bisa saja terdiri atas satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, negara atau partai. Penerima sebagai elemen yang penting dalam proses komunikasi karena penerima yang menjadi sasaran dari komunikasi.
5. Pengaruh atau Efek
Pengaruh adalah salah satu dari unsur unsur komunikasi. Efek atau Pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, apa yang dilakukan, apa yang dirasakan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada sikap, tingkah laku dan pengetahuan. Oleh sebab itu, pengaruh dapat juga diartikan sebagai perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, tindakan dan sikap seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.
6. Tanggapan Balik
Tanggapan balik ialah salah satu dari unsur unsur komunikasi. Umpan balik merupakan salh satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Sebenarnya umpan balik juga berasal dari unsur lain seperti media dan pesan, meskipun pesan belum sampai pada penerima. Contohnya : sebuah konsep surat yang digunakan untuk menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum sampai ke tujuannya. Hal ini menjadi tanggapan balik yang diterima oleh sumber.
7. Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu dari unsur unsur komunikasi. Lingkungan merupakan faktor faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor lingkungan digolongkan ke dalam empat macam, yaitu lingkungan psikologis, lingkungan sosial budaya, lingkungan fisik dan dimensi waktu.
Jadi, setiap unsur unsur komunikasi ini memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun proses komunikasi. Ketujuh unsur unsur komunikasi saling bergantungan satu sama lainnya, yang berarti bahwa tanpa keikutsertaan salah satu unsur saja akan memberi pengaruh pada jalannya komunikasi.
Sekian dari informasi ahli mengenai pengertian komunikasi, unsur unsur komunikasi dan sejarah komunikasi. Semoga tulisan dari informasi ahli mengenai pengertian komunikasi, unsur unsur komunikasi dan sejarah komunikasi dapat bermanfaat.
Sumber :
http://octaviaarum99.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-dan-sejarah-komunikasi.html
http://www.informasiahli.com/2015/07/pengertian-komunikasi-unsur-dan.html
Hafied Cangara, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Penerbit Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Review FILM Indonesia " Merantau "
Film ini memberitahukan budaya di Minangkabau bahwa anak lelaki di minangkabau yang sudah dewasa di haruskan untuk merantau (pergi ke daerah lain) mencari rezeki atau kesuksesan. Budaya ini di akibatkan karena masyarakat di daerah minangkabau menggunakan sistem Matrilineal (mengambil keturunan dari pihak ibu/perempuan) yang laki laki nya hanya mendapat sedikit "harto pusako", oleh karena itu kaum pria Minang berusaha mendapat harta yang bebas dengan cara merantau ke negeri orang.
Dalam film ini juga di perlihatkan kekayaan budaya di minangkabau, tetapi hanya beberapa saja atau sebentar di perlihatkannya. Dalam film ini juga di pergunakannya bahasa asli dari minangkabau, itu adalah salah satu kekayaan budaya dan bahasa di negara kita ini Indonesia.
Film ini juga memberikan budaya tontonan silat harimau, silat yang asli dari daerah minangkabau. Silat ini berhubungan baik dengan kebiasaan orang minang dalam merantau, yaitu adalah untuk bela diri dari hal hal yang berbahaya ketika kaum pria dari minangkabau merantau.
Ruang Lingkup dan Tujuan Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
Ruang lingkup kajian matakuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah :
a. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (nalar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
b. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya manusia tidak hanya melalui kesamaan kesamaan sebagaimana terlihat dalam bentuk dan coral : ungkapan, pikiran, perasaan, dan tingkah laku mereka.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD) Adalah :
1. Memberikan penajaman kepekaan kepribadian mahasiswa terhadap lingkungan budaya yang dia tempati, sehingga mahasiswa dapat sangat mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sering dia jalani, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk memperluas pemikiran pandangan terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta juga dapat mengembangkan daya pemikiran kritis terhadap banyak persoalan yang menyangkut kedua hal tadi.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing - masing, tidak terjerumus dalam sifat-sifat kedaerahan dan kedisiplinan yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan di indonesia serasa amat sempit dan terkesan membuat manusia spesialis yang kurang berpengalaman dalam wawasan.
4. Memberikan media komunikasi para akademisi supaya mereka dapat mampu berdialog atau berkomunikasi satu sama lain. Salah satu contoh Dosen dan Mahasiswa. Dengan memiliki kemampuan yang sama, para akademisi diharapkan dapat lebih lancar dalam berkomunikasi.
a. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (nalar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
b. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya manusia tidak hanya melalui kesamaan kesamaan sebagaimana terlihat dalam bentuk dan coral : ungkapan, pikiran, perasaan, dan tingkah laku mereka.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD) Adalah :
1. Memberikan penajaman kepekaan kepribadian mahasiswa terhadap lingkungan budaya yang dia tempati, sehingga mahasiswa dapat sangat mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sering dia jalani, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk memperluas pemikiran pandangan terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta juga dapat mengembangkan daya pemikiran kritis terhadap banyak persoalan yang menyangkut kedua hal tadi.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing - masing, tidak terjerumus dalam sifat-sifat kedaerahan dan kedisiplinan yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan di indonesia serasa amat sempit dan terkesan membuat manusia spesialis yang kurang berpengalaman dalam wawasan.
4. Memberikan media komunikasi para akademisi supaya mereka dapat mampu berdialog atau berkomunikasi satu sama lain. Salah satu contoh Dosen dan Mahasiswa. Dengan memiliki kemampuan yang sama, para akademisi diharapkan dapat lebih lancar dalam berkomunikasi.
Pemahaman Tentang Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya. Dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities" merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat di gunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar saat ini banyak di jadikan sebagai bahan program pembelajaran dalam perkuliahan atau menjadi mata kuliah softskill. Mata kuliah ini di berikan oleh kampus dengan tujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada manusia sehingga mampu mengkaji masalah sosial dan budaya secara arif.
Secara umum tujuan IBD adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
Ilmu Budaya Dasar saat ini banyak di jadikan sebagai bahan program pembelajaran dalam perkuliahan atau menjadi mata kuliah softskill. Mata kuliah ini di berikan oleh kampus dengan tujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada manusia sehingga mampu mengkaji masalah sosial dan budaya secara arif.
Secara umum tujuan IBD adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
Ciri Khas Budaya di Indonesia
Ciri Khas Budaya yang penulis akan bahas adalah budaya dari Bali. Siapa yang tidak tahu Bali, Bali biasanya disebut sebagai Pulau Dewata, berbagai turis mancanegara menjadikan salah satu tujuan untuk berlibur mereka untuk ke Bali.
Pulau Bali adalah salah satu dari banyaknya pulau pulau yang ada di indonesia yang banyak memiliki ciri khas budaya dan mampu memeliharanya walaupun era globalisasi dengan segala dampaknya menerjang dengan intensitas yang tinggi.
Pulau Bali dikenal juga sebagai surganya pariwisata Indonesia bahkan para wisatawan manca negara dari belahan dunia manapun sudah mengenalnya, dari mulut ke mulut dan anehnya mereka lebih mengenal Pulau Bali daripada negara Indonesia.
Pulau Bali adalah salah satu dari banyaknya pulau pulau yang ada di indonesia yang banyak memiliki ciri khas budaya dan mampu memeliharanya walaupun era globalisasi dengan segala dampaknya menerjang dengan intensitas yang tinggi.
Pulau Bali dikenal juga sebagai surganya pariwisata Indonesia bahkan para wisatawan manca negara dari belahan dunia manapun sudah mengenalnya, dari mulut ke mulut dan anehnya mereka lebih mengenal Pulau Bali daripada negara Indonesia.
Salah satu Ciri Khas Budaya yang akan saya bahas adalah Upacara Pembakaran Mayat / Ngaben
Satu lagi ritual yang spektakuler dari masyarakat Bali adalah penyelenggaraan upacara Ngaben. Penyelenggaraan upacara Ngaben merupakan ritual pembakaran mayat atau kremasi umat Hindu yang diadakan dan di ritualkan secara adat oleh masyarakat di pulau yang terkenal dengan Pulau Dewata itu.
Di dalam Panca Yadnya, yang dipercaya oleh Masyarakat Bali, upacara ini termasuk dalam Pitra Yadnya, yaitu upacara yang ditujukan untuk roh lelulur mereka. Makna upacara Ngaben pada intinya adalah untuk mengembalikan roh leluhur (orang yang sudah meninggal) ke tempat asalnya. Seorang Pedanda mengatakan manusia memiliki Bayu, Sabda, Idep, dan setelah meninggal Bayu, Sabda, Idep itu dikembalikan ke Brahma, Wisnu, Siwa selaku Dewa yang dipercaya oleh masyarakat atau umat hindu khususnya masyarakat Hindu Bali.
Upacara Ngaben biasanya dilaksanakan oleh keluarga serta sanak saudara dari orang yang telah meninggal, sebagai perwujudan rasa hormat seorang anak terhadap orang tuanya. Dalam sekali penyelenggaraan upacara ini biasanya menghabiskan dana besar sekali, sekitar 15 juta s/d 20 juta rupiah.
Upacara ini biasanya dilakukan dengan semarak, melibatkan banyak orang, bahkan kegiatan ini termasuk ritual kolosal. Biasanya upacara selalu diselingi dengan arak-arakan yang membawa atribut-atribut berukuran raksasa panjangnya dan dipikul oleh puluhan orang. Dalam pelaksanaannya upacara ini tidak ada isak tangis, namun dengan keceriaan dan semangat yang luar biasa, karena di Bali ada suatu keyakinan bahwa kita tidak boleh menangisi orang yang sudah meninggal karena itu dapat menghambat perjalanan sang arwah menuju tempatnya.